Rahasia Hilangkan Stres dari Tiga Negara

Di Swedia, tradisi Fika dapat menjadi cara ampuh menghilangkan stres

Anda Nurlaila

Secangkir kopi dan camilan manis adalah tradisi
pelepas stres di Swedia. (VIVAnews/ Bobby Andalan)

Semua orang pasti pernah merasa stres. Kemacetan parah menuju kantor, atau pekerjaan yang menumpuk di awal pekan dapat membuat pusing. Tak perlu khawatir. Ada banyak cara meringankan stres yang Anda alami.

Berbagai negara memiliki resep menghilangkan kepenatan dan kembali merilekskan diri. Ini dia beberapa di antaranya, seperti dikutip dari Oprah.com:

Swedia: “Jeda manis” tiap hari

Di Swedia, banyak perusahaan yang memiliki jeda khusus bagi semua karyawan selama beberapa menit, biasanya pada pukul 10 pagi dan 3 sore. Biasanya jeda ini  menyajikan kopi dan makanan kecil seperti tradisi negara ini sejak tahun 1700-an.

Tradisi ini disebut Fika, yang biasanya dilakukan di tempat kerja bersama teman. Menjadwalkan sebuah Fika di sore hari yang sibuk, lengkap dengan camilan dan kue-kue atau cokelat tentu akan mengembalikan semangat.

Studi dari MIT menemukan, mereka yang bersosialiasi dengan rekan kerja di siang hari 10-15 persen mengalami peningkatan produktivitas daripada mereka yang sendiri. Sementara, makan dan minum di depan komputer cenderung membuat seseorang makan berlebihan.

India: Pijatan di kepala dan bahu

Menurut pengobatan Ayurveda, pijatan di kepala dan bahu bagian atas tidak hanya menyeimbangkan chakra atau pusat energi, tetapi juga mengurangi stres, merangsang sistem limfatik dan meredakan migrain.

“Terapi ini juga dapat membantu pasien untuk tidur lebih nyenyak, meningkatkan konsentrasi dan kembali bersemangat,” kata terapis pijat bersertifikat berbasis di New York Denise Galon, PhD.

Caranya, tempatkan tiga jari di belakang leher pada bagian yang menghubungkan ke kepala. Dengan siku ditekuk, dorong jari Anda ke luar satu sama lain hingga ke dasar tengkorak. Lakukan selama 30 detik sambil mengatur napas.

Jepang: Tak pakai sepatu di kantor

Bukan saja membuka sepatu saat di rumah, karyawan di Jepang selalu menanggalkan sepatu tumit tinggi dan stiletto saat bekerja. Selain nyaman, ini membantu karyawan untuk fokus karena tak ada rasa kram dan nyeri karena menggunakan sepatu tumit tinggi. Jadi, tak ada salahnya menyimpan sandal nyaman di bawah meja Anda.

Meski Jepang dikenal sebagai negara workaholik, negara ini juga memiliki hukum yang mewajibkan perusahaan memberikan hari libur yang dibayar selama 20 hari kepada karyawan ditambah 16 hari libur nasional. (adi)

Senin, 11 Juni 2012, 10:49 WIB
http://kosmo.vivanews.com/news/read/323444-rahasia-hilangkan-stres-dari-tiga-negara
• VIVAnews