Cegah Kepunahan, Gen Pisang Dimodifikasi

Pisang terancam berbagai penyakit membahayakan

Bayu Galih, Amal Nur Ngazis

Pisang Cavendish atau pisang Ambon Putih (deptan.go.id)

Pisang merupakan tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Namun, keberadaan pisang terancam dengan berbagai penyakit membahayakan, mulai dari sigatoka hitam, jamur daun yang menyebabkan layu atau penyakit panama serta jamur tanah.

Penyakit tersebut diprediksi dapat menyebabkan punahnya pisang dari daratan dunia. Atas hal tersebut, Direktur Pusat Tanaman  Tropis dan Biokomoditas Queensland University of Technology, Profesor James Dale mengembangkan pencegahan penyakit tersebut dengan berbagai skema.

“Ada beberapa pilihan, yaitu pengendalian secara kimia ataupun biologi, pembiakan konvensional dan modifikasi gen,” ujar Dale dalam paparannya di Kedubes Australia, Kuningan Jakarta, Selasa 19 Juni 2012.

Pengendalian secara kimia dan biologi memang dapat menghilangkan penyakit panama ataupun sigatoka hitam. Sementara pembiakan secara konvensional sangat susah karena fokus pada penggantian spesies pisang Cavendish (sejenis pisang Ambon) yang akan menghilangkan keanekaragaman hayati pisang.

Dale lebih memilih mengembangkan skema modifikasi gen. Skema modifikasi gen dilakukan dengan mengambil gen dari tanaman lain yang resisten terhadap virus penyakit.

“Secara hipotesis, ini adalah menginfeksi melalui menginduksi program kematian sel dalam pisang. Dengan menghambat induksi kematian sel, resistensi akan dihasilkan,” ucap Dale.

Dale mengatakan langkah ini sebagai langkah alternatif pencegahan pisang dari penyakit tersebut.

Kembangkan Nutrisi

Skema modifikasi gen, ini juga mampu untuk meningkatkan nutrisi dalam pisang melalui biofortification. Hal ini dilakukan Dale mengingat pisang merupakan salah satu di antara sepuluh makanan pokok dunia.

Biofortifikasi adalah metode pemuliaan tanaman untuk meningkatkan nilai gizi mereka. Hal ini dapat dilakukan baik melalui pembiakan selektif konvensional, atau melalui rekayasa genetik.

Skema ini sudah diterapkan di Uganda, Afrika yang sangat membutuhkan nutrisi pada pisang. Kebetulan pisang di daerah tersebut sangat kurang nutrisi vitamin A. Pisang di daerah tersebut merupakan makanan pokok bagi masyarakat Uganda.

Dale juga mengatakan bahwa metode modifikasi gen tentu aman bagi kesehatan dan lingkungan sehingga dapat dikembangkan di Indonesia.

Upaya biofortification mendapat suntikan dana dari Bill Gates Foundation. (eh)

Selasa, 19 Juni 2012, 15:15 WIB

http://teknologi.vivanews.com/news/read/327032-cegah-kepunahan–gen-pisang-dimodifikasi

• VIVAnews

  • Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

    Join 153 other subscribers
  • May 2024
    M T W T F S S
     12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031