Sering Galau di Musim Hujan? Atasi dengan Paparan Cahaya Biru

Linda Mayasari

 

(Foto: ThinkStock)
Jakarta, Seseorang mungkin sering bertanya-tanya mengapa dirinya lebih mudah merasa sendu atau ‘galau’ di musim hujan daripada di musim panas. Hal ini disebabkan oleh kondisi seasonal affective disorder (SAD) yang dapat diatasi dengan terpapar cahaya biru.

SAD adalah kondisi nyata yang membuat seseorang merasa sendu selama musim hujan. Hal ini terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari selama musim dingin dan berpengaruh terhadap kondisi hormonal pengatur suasana hati seseorang.

Seseorang dapat mengalami depresi karena rasa sendu yang berkepanjangan selama musim hujan. Berikut adalah gejala dan tanda-tanda Anda mengembangkan SAD:

– Ngidam makanan manis dan berkarbohidrat
– Kesulitan berkonsentrasi
– Ngantuk sepanjang hari
– Durasi tidur malam yang terlalu panjang
Berat badan meningkat
– Gairah seksual menurun
– Kurang dapat menikmati hal-hal yang menyenangkan
– Ketegangan otot

Meskipun hal tersebut tampakya terlalu sederhana, tetapi dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Pemicunya adalah kurangnya cahaya matahari karena periode penyinaran matahari yang terlalu pendek akibat musim hujan. Produksi hormon serotonin yang terkait dengan suasana hati akan menurun ketika paparan terhadap sinar matahari berkurang.

Paparan cahaya terang dapat meningkatkan kadar serotonin, sehingga seseorang cenderung lebih bahagia ketika cuaca cerah dan matahari bersinar sepanjang hari. Tetapi ketika paparan sinar matahari terbatas, tubuh lebih banyak memproduksi hormon melatonin daripa melatonin.

Hal ini menyebabkan seseorang merasa mudah lelah, karena jumlah melatonin dapat membuat seseorang menjadi lesu, nafsu makan meningkat, dan berpengaruh terhadap metabolisme dan emosinya.

Sebuah studi yang dilakukan di Inggris pada tahun 2009 menemukan bahwa sekitar 40 persen dari cahaya matahari yang diserap tubuh selama musim panas adalah cahaya dengan spektrum warna biru. Di musim dingin, persentase cahaya biru dari sinar matahari menurun menjadi 26 persen.

Seseorang yang menghabiskan lebih banyak waktunya di dalam ruangan dan terpapar cahaya lampu, tidak mendapatkan manfaat yang sama dengan cahaya alami dari sinar matahari. Sehingga Anda akan tetap merasa sendu jika kurang mendapat paparan sinar matahari.

Penelitian yang dilakukan di Thomas Jefferson University telah menemukan bahwa paparan cahaya biru menyebabkan koneksi kuat di otak antara daerah yang mengatur bahasa dan emosi. Berada di sekitar cahaya biru dapat merangsang koneksi tersebut dengan lebih baik daripada cahaya hijau, meskipun lampu hijau menguntungkan untuk kesehatan penglihatan.

Seperti dilansir naturalnews, Jumat (18/1/2013), sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa cahaya biru lebih efektif untuk mengurangi gejala SAD daripada cahaya merah. Para ahli berhipotesis bahwa cahaya biru dapat membantu meningkatkan mood seseorang.

Kini telah banyak orang yang memanfaatkan kotak cahaya untuk membantu mengurangi depresi akibat perubahan musim. Kotak cahaya tersebut biasanya memancarkan cahaya putih terang yang dapat membuat perasaan seseorang lebih baik setelah terpapar selama 30 sampai 45 menit per hari.

Cahaya biru mungkin bekerja lebih baik dari cahaya putih untuk menghalau kegalauan. Para peneliti juga menyatakan bahwa mengganti lampu kuning dengan lampu biru dapat meningkatkan produktivitas dan peningkatan suasana hati.

Meski cahaya biru buatan dari lampu yang Anda dapatkan dalam ruangan tidak mampu menggantikan manfaat sinar matahari, tetapi hal ini dapat membantu mengatasi gejala SAD yang sering dialami seseorang ketika musim hujan.

Apabila Anda harus bekerja seharian di ruangan, pasanglah lukisan dinding dengan warna terang karena dapat memantulkan sinar matahari yang terbatas tersebut dan meningkatkan mood.

Jumat, 18/01/2013 14:30 WIB
(vit/vit)

Gempita Festival Ayam dan Telur 2012

Livestockreview.com, Bisnis. Konsumsi makanan bergizi rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah, padahal ini sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Konsumsi protein hewani misalnya, saat ini baru mencapai 5,72 gram/kapita/tahun, yang berarti masih di bawah standar konsumsi gizi nasional yang 6,5 gram/kapita/tahun.Khususnya untuk produk unggas ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Oleh karena asam amino yang terkandung dalam daging dapat berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Demikian juga telur, mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap. “Rendahnya pola konsumsi pangan bergizi ini akibat kurangnya pengetahuan, kebiasaan, serta rendahnya daya beli masyarakat,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan saat membuka Festival Ayam dan Telur (FAT) 2012 di Parkir Timur Senayan, 21 Oktober 2012 lalu.

Terkait rendahnya daya beli masyarakat, lanjut Rusman, sebenarnya telur atau daging ayam masih banyak yang bisa menjangkaunya. Jika dibandingkan dengan sumber protein yang lainnya, telur relatif lebih murah dan lebih tinggi kandungan proteinnya. Belum lagi jika melihat pola konsumtif kebanyakan masyarakat Indonesia yang lebih mementingkan kebutuhan rokok dan pulsa untuk komunikasi daripada kebutuhan protein keluarganya.

Pada kesempatan Festival Ayam dan Telur 2012 tersebut, Rusman tidak sendirian namun didampingi oleh dua wakil menteri sekaligus, yaitu Dr Bayu Krishnamurti, Wakil Menteri Perdagangan dan Prof Dr Ir Musliar Kasim, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Upacara dilakukan bertiga dengan tiga cara berbeda yaitu peletusan petasan, pelepasan balon dan penekanan tombol sirine yang berbunyi unik, yaitu ‘petok-petok’ ayam selayaknya suara ayam di kandang. Kontan saja hal ini menarik perhatian pengunjung yang sebagian besar adalah ibu-ibu dan masyarakat umum. Sebelumnya acara FAT 2012 diawali dengan senam jantung sehat yang diikuti oleh 3.300 anggota Klub Jantung Sehat Indonesia dari seluruh Jabodetabek.

Hadir pula tamu undangan perwakilan dan ketua dari asosiasi-asosiasi bidang peternakan seperti FMPI (Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia), ASOHI (Asosiasi Obat Hewan Indonesia), GPMT (Asosiasi Produsen Pakan Indonesia), GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas), GAPPI (Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia), GOPAN (Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional), PINSAR (Pusat Informasi Pasar Unggas Nasional), PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), ISPI (Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia), ARPHUIN (Asosiasi Rumah Potong Hewan dan Unggas Indonesia), MIPI (Masyarakat Ilmu Perunggasan Indonesia), HIMPULI (Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia), ADHPI (Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia), FORMAT (Forum Media Peternakan), Pemerintah dan Perguruan Tinggi.

Para pengunjung Festival semakin menyemut manakala dilakukan kampanye makan telur dan daging ayam bersama-sama. Mereka saling berebut ayam goreng yang disediakan panitia. Pada kesempatan ini juga diluncurkan komik “Raga, Sundulan Dewa Bola” yang diterbitkan dalam rangka FAT. Komik ini ditujukan sebagai media edukasi untuk mengguggah semangat anak untuk jangan ragu mengkonsumsi ayam dan telur. Oleh karena selain dapat menunjang kecerdasan dan kesehatan tubuh, konsumsi ayam dan telur juga dapat menunjang prestasi dibidang apapun yang disukai anak. Komik diserahkan dari Ketua Panitia Drh Fitri Nursanti kepada ketiga Wakil Menteri dan para pimpinan asosiasi bidang peternakan.

Berbagai kegiatan turut menyemarakkan festival ini diantaranya adalah fun aerobik, lomba menggambar anak, lomba mengupas telur, arena permainan dan edukasi anak Kidzania, demo masak oleh Chef Eddrian, bazaar ayam dan telur, dan yang paling utama adalah pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan 280 masakan berbahan baku ayam.

Untuk pemecahan rekor ini panitia FAT bekerjasama dengan APJI (Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia). Setelah melalui penjurian akhirnya dikukuhkan, bahwa telah tercipta rekor baru MURI sebanyak 280 menu makanan berbahan baku ayam. Sertifikat diserahkan langsung dari perwakilan MURI kepada Ketua Panitia Drh Fitri Nursanti dan Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga wilayah DKI Jakarta, Sulasmiati Supardan didampingi Ketua Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia Don P Utoyo.

Selain penjurian yang dilakukan tim dari MURI, pakar kuliner Indonesia Bondan Winarno juga turut hadir melakukan penilaian yang didampingi Duta Ayam dan Telur Ayu Pratiwi (Puteri Indonesia Pariwisata 2009) dan Fernando Surya (L-Men of the Year 2006).

Menurut Bondan, kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan untuk semakin menggalakkan konsumsi protein unggas. Namun, ia juga menekankan untuk menambah porsi sayuran dalam setiap menu makanan agar menjadi penyeimbang kebutuhan gizi dan serat.

Festival Ayam Telur 2012 ini terbagi menjadi 4 zona, yaitu Zona Hiburan (Panggung Utama), Zona Kuliner, Zona Ayam Telur (Industri/Franchise), dan Zona Permainan Anak. Selain aneka hiburan dan pengundian door prize, juga dilakukan Talk Show.

Diantaranya adalah Talkshow Siap Menjadi Wirausahawan Ayam dan Telur dengan pembicara Drh Suryawan dan Drh Djodi Harioseno, peternak yang kini telah sukses merambah bisnis makanan olahan dari ayam dan telur. Ada juga Talk Show Kampanye Gizi dengan pembicara dr Ali Shahab, Amin Fa (Psikolog) dan Drh Desianto B Utomo (MIPI). Acara berjalan dengan sukses dan meriah dihadiri sedikitnya 5.000 orang dan diakhiri tepat pukul 4 sore.

 

Oct. 23

sumber: humas fat | editor: soegiyono

follow our twitter: @livestockreview

Menyadarkan Masyarakat Tentang Pentingnya Konsumsi Daging Ayam dan Telur

 

Livestockreview.com, Berita. Konsumsi pangan bergizi rata-rata masyarakat Indonesia masih rendah, padahal ini sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan bangsa. Konsumsi protein hewani masyarakat saat ini baru mencapai 5,72 gram/kapita/tahun, yang berarti masih di bawah standar konsumsi gizi nasional yang 6,5 gram/kapita/tahun.

“Rendahnya pola konsumsi pangan bergizi ini akibat kurangnya pengetahuan, kebiasaan, serta rendahnya daya beli masyarakat,” kata Menteri Pertanian Suswono di sela-sela pencanangan Hari Ayam dan Telur Nasional 2011 di Parkir Timur Senayan, pada 15 Oktober lalu.

Suswono menyebutkan, daging merupakan sumber protein hewani yang bermutu tinggi dan perlu dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Karena asam amino yang terkandung dalam daging dapat berfungsi untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Demikian juga telor, mempunyai kandungan nutrisi yang lengkap.

Terkait rendahnya daya beli masyarakat, sebenarnya telur atau daging ayam masih banyak yang bisa menjangkaunya.Jika dibandingkan dengan sumber protein yang lainnya, telur relatif lebih murah dan lebih tinggi kandungan proteinnya.

Menurut data Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), telur seharga Rp 13.500 per kg memiliki kandungan protein 12,5 persen. Daging ayam harganya Rp 25.000 per kg mengandung protein 18,5 persen.

Kemudian tahu harganya Rp 9.000 dengan protein 7,5 persen, ikan air tawar seharga Rp 22.500 dengan protein 15 persen. Bahkan, daging sapi harganya Rp 65.000 dengan kandungan proteinnya 20 persen.

Terkait dengan upaya meningkatkan konsumsi ayam dan telur di kalangan masyarakat, maka sejumlah pemangku kepentingan perunggasan di tanah air menggelar kegiatan Festival Ayam dan Telur 2011, yang salah satunya berupa pencanangan Hari Ayam dan Telur oleh Menteri Pertanian Suswono.

Ketua Panitia Festival Ayam dan Telur, Rahmat Nuriyanto menyatakan, kegiatan yang baru pertama kali digelar itu dimaksudkan sebagai kampanye dalam meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur di masyarakat.

“Saat ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengonsumsi daging ayam dan telur bagi kesehatan, pertumbuhan serta kecerdasan anak-anak dan keluarga masih sangat rendah,” katanya.

Besarnya kandungan nutrisi pada ayam dan telur tersebut tentunya berpengaruh kualitas gizi yang diperoleh masyarakat terutama bila dikonsumsi sejak anak anak. follow our twitter: @livestockreview

penulis: diana erawati | editor: soegiyono

Konsumsi Telur Ayam Nasional Baru 87 butir/kapita/tahun

Livestockreview.com, Berita. Industri peternakan ayam petelur atau yang biasa disebut industri layer di Indonesia tumbuh pesat, bahkan sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat domestik akan telur ayam, atau telah berswasembada produk telur. Produksi telur ayam bahkan bisa lebih ditingkatkan lagi, namun konsumsi masyarakat saat ini masih terbilang rendah. “Untuk telur, konsumsi masyarakat kita baru mencapai 87 butir telur per kapita per tahun,” kata Ketua Umum Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI) Rakhmat Nuriyanto di Bogor 4 Nopember 2011 lalu. Adapun untuk daging ayam, konsumsi masyarakat kita juga baru mencapai 7 kg/kapita/tahun. Bandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang konsumsi protein hewani asal unggasnya telah melewati angka 25 kg/kap.tahun.

Industri layer Indonesia sebenarnya sudah mapan, dan telah terbentuk struktur tersendiri baik dari sisi teknologi, distribusi, suplai bahan baku pakan, dan industri pendukung lainnya. Ayam petelur dipelihara dari ayam layer sejak DOC (anak ayam umur sehari) yang dibesarkan hingga berumur 18 minggu untuk mulai bertelur. Angka produktif ayam petelur ada pada kisaran umur 18 minggu hingga 80 minggu, dengan jumlah produksi total sekitar 350 butir telur.

Dalam masa produktif tersebut, juga pada masa sebelumnya, ayam petelur harus dipelihara dengan sistem yang sudah baku, serta pakan lengkap yang disesuaikan dengan umurnya. Demikian pula dengan program kesehatan mulai dari vaksin untuk beberapa penyakit maupun program sanitasi lain untuk menjaga kesehatan ayam, agar dapat terus memproduksi telur secara optimal, sesuai dengan kemampuan genetikanya.

Dari segi teknis pemeliharaan, sebenarnya para pelaku industri layer telah mapan. Yang jadi tantangan adalah dalam hal pemasaran di masyarakat, yang masih belum paham akan pentingnya konsumsi telur bagi kesehatan dan produktifitas mereka. Untuk menyadarkan masyarakat akan hal itu, maka para pelaku industri petelur yang tergabung dalam masyarakat perunggasan Indonesia mengambil inisiatif untuk menggelar Festival Ayam dan Telur pada 15 Oktober 2011 di Parkir Timur Senayan Jakarta, mulai jam 6.30 hingga 16.30 WIB.

Acara tersebut selain untuk menepis isu miring yang tidak benar seputar produk hasil unggas, juga untuk lebih mengenalkan daging dan telur ayam yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan masyarakat Indonesia. “Daging dan telur ayam adalah sumber protein hewani yang penting bagi manusia untuk tumbuh dan berkembang, serta menunjang produktifitas sehari-hari. Daging dan telur ayam juga mrupakan produk protein hewani yang lebih murah dibanding sumber protein hewani lain, sehingga harganya termasuk dalam jangkauan masyarakat di berbagai lapisan baik, menengah maupun bawah,” jelas Rachmat Nuriyanto, yang juga adalah Ketua Umum Panitia Festival Ayam dan Telur tahun 2011 ini.

penulis: rendi | editor: soegiyono

Fenomena ‘Monsoon’ Penyebab Jakarta Banjir

Monsoon adalah fenomena perubahan iklim secara ekstrim yang terjadi akibat adanya perubahan tekanan udara secara ekstrim di kawasan daratan India dan Lautan Hindia. Perubahan tekanan udara ini akan menyebabkan terjadinya angin sangat kencang (jet stream effect) dari lautan lepas menuju daratan India.

Perubahan atmosfer yang menyebabkan terjadinya monsoon ini diakibatkan oleh perubahan pola tekanan atmosfir yang disebabkan munculnya variasi rerata pemanasan dan pendinginan. Akibatnya terjadi perbedaan amplitudo yang sangat besar dalam siklus temperatur musim didaratan dengan lautan yang terdekat disekitarnya. Perbedaan tingkat pemanasan udara ini terjadi dikarena panas di dalam lautan dilepaskan secara vertikal melalui mixed layer (lapisan campuran) dengan kedalaman sekitar 50 meteran. Seiring dengan tiupan angin dan turbulensi yang terbentuk pada saat pelepasan panas dari dalam lautan, pelepasan suhu didaratan berjalan lambat bila dibandingkan dengan kecepatan pelepasan suhu dari dalam lautan. Sehingga terjadi pergerakan udara panas dari lautan menuju ke daratan akibat perbedaan tekanan atmosfer yang sangat ekstrim.

Dampak terjadinya monsoon selama musim panas adalah terjadinya udara bertekanan tinggi (ditunjukkan oleh gejala angin kecang dan ribut) yang bergerak ke arah utara dan menghasilkan hujan deras diatas daratan India. Selama musim hujan, terjadi fenomena yang terbalik, monsoon menyebabkan terjadinya kekeringan di daratan India.

Namun, bagi penduduk India keberadaan monsoon bukan dianggap sebagai bencana bahkan ada semacam ritual kepercayaan monsoon membawa berkah didalam kehidupan mereka. Hal ini disebabkan selama terjadinya monsoon, terjadi curah hujan yang besar dan sangat lebat. Hujan inilah yang sangat dibutuhkan penduduk India untuk memulai musim tanam di lahan-lahan pertanian mereka. Walaupun monsoon memiliki potensi untuk menyebabkan banjir dan kekeringan ditambah dengan dampak dari bencana tersebut seperti kerusakan bangunan, kematian dan wabah penyakit.

Jakarta – Hujan lebat di Jakarta yang terjadi pada Kamis (17/1/2013) . Akan ada fenomena monsoon di akhir pekan. Sehingga hujan lebat di pagi hari bisa sampai 3 hari ke depan alias sampai Minggu (20/1/2013).

“Untuk intensitas curah hujan harian paling tidak kita prediksikan 2-3 hari dengan hujan merata denga intensitas sedang sampai lebat untuk wilayah Jabodetabek,” jelas Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Mulyono Rahardi Prabowo.

Hal itu disampaikan Mulyono usai rapat koordinasi dengan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013).

Mulyono menambahkan, ada tendensi curah hujan ke depan intensitasnya agak menurun. Namun, perlu diantisipasi intensitasnya. “Ada potensi juga curah hujan bisa berubah lagi,” tutur Mulyono memperingatkan.

Untuk air pasang, imbuhnya, secara siklus pada pertengahan tengah bulan potensi akan naik. Air pasang membuat banjir akan lambat surut.

“Pada tanggal pertengahan bulan atau akhir bulan perlu diantisipasi, karena pada saat ini paling tidak pertengahan bulan kecenderungan untuk agak lambat air menurun akan jadi hambatan,” jelas Mulyono.

Pernyataan Mulyono diperkuat oleh Kepala Bidang Cuaca Ekstrem BMKG Hariyadi dalam penjelasannya,Kamis (17/1/2013).

“Kita memprediksi akhir pekan ini hujan masih akan terjadi di Jabodetabek, peningkatan curah hujan ke arah sebagian besar pulau Jawa. Peningkatan curah hujan meningkat akhir pekan, 3 hari ke depan,” kata Hariyadi.

Hariyadi mengatakan hujan lebat di pagi hari berpotensi terjadi 3 hari ke depan karena ada fenomena monsoon.

Monsoon adalah suatu pola sirkulasi angin yang berhembus secara periodik pada suatu periode (minimal 3 bulan) dan pada periode yang lain polanya akan berlawanan. Di Indonesia dikenal dengan 2 istilah monsoon, yaitu monsoon Asia dan monsoon Australia.

Puncak musim hujan, berpeluang terjadi pada pertengahan Januari 2013 ini hingga pertengahan Februari 2013.

“Artinya, hujan-hujan lebat berpeluang terjadi antara satu bulan itu. Tapi belum dapat diprediksi kapan. Jakarta pernah hujan 300 mm tahun 2007 dan pernah hujan di atas 200 mm pada tahun 2002,” imbuh Hariyadi.

Sementara hari ini curah hujan tertinggi adalah 125 mm yang terjadi di wilayah Kedoya, Jakarta Barat.

sumber

Cokelat Hitam Ampuh Obati Batuk Kronis

Linda Mayasari

 

(Foto: ThinkStock)

Jakarta, Banyak orang beranggapan, bahwa makan cokelat dapat membuat gemuk dan menyebabkan batuk. Tetapi cokelat hitam ternyata memiliki manfaat sebaliknya, yaitu mampu meredakan batuk kronis karena kandungan theobromine-nya.

Sebuah penelitian di Inggris bulan Desember 2012 lalu yang melibatkan 300 pasien di 13 rumah sakit, membuktikan bahwa theobromine, kandungan yang ada pada cokelat hitam berhasil meredakan batuk kronis. Jumlah dosis theobromine yang diberikan oleh para peneliti adalah sebanyak 1000 mg setiap 2 kali sehari selama 2 minggu masa studi.

Sepotong cokelat hitam yang murni biasanya mengandung sekitar 450 mg theobromine. Sehingga pasien membutuhkan sekitar 2/3 potong dari keseluruhan porsi cokelat hitam untuk menyediakan jumlah theobromine yang diperlukan, seperti dilansir naturalnews, Jumat (18/1/2013).

Sayangnya, gejala batuk kembali datang pada beberapa pasien setelah pemberian dosis theobromine dihentikan. Tapi studi lain di London, Inggris juga telah menetapkan bahwa cokelat hitam mampu meredakan batuk kronis.

Kebanyakan orang berpikir, bahwa cokelat lebih banyak merugikan kesehatan seperti menyebabkan kegemukan atau batuk dibanding manfaatnya bagi kesehatan. Cokelat yang buruk abgi kesehatan adalah jenis cokelat yang lebih banyak mengandung gula dan susu.

Cokelat hitam umumnya memiliki rasa yang sedikit pahit, jika dibandingkan dengan kebanyakan cokelat manis yang banyak ditemukan di supermarket. Jenis cokelat yang sehat harus mengandung setidaknya 70 persen kakao atau Anda dapat mendapatkan manfaat yang paling besar dari cokelat mentah.

Semakin tinggi tingkat kakao semakin baik untuk kesehatan karena biji kakao mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Tingkat antioksidan yang ditawarkan oleh cokelat hitam yang murni bahkan lebih besar dari buah beri dan kismis.

Cokelat hitam juga mengandung magnesium, mineral utama yang diperlukan untuk kelancaran lebih dari 300 fungsi metabolisme dalam tubuh. Selain itu, kandungan sulfur yang tinggi pada cokelat hitam membantu membangun jaringan tubuh dan melindungi hati.

Jumat, 18/01/2013 18:00 WIB
(vit/vit)

Pengobatan Alami untuk Atasi Flu di Musim Hujan

Nurvita Indarini

Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta, Pada saat musim hujan yang dingin seperti sekarang ini, banyak orang yang mengalami flu. Untuk mengobati penyakit ini, Anda dapat menggunakan cara-cara alami. Apa saja?

Dikutip dari Fox News, Jumat (18/1/2013), flu bisa ditularkan oleh binatang seperti kuda, sapi, dan ituk. Pusat penelitian flu di AS pun terus mengabil sampel organ itik untuk mencari tahu strain influenza yang berbeda. Maklum, di AS saat ini sedang dilanda wabah flu parah. Bahkan, beberapa orang meninggal akibat terkena flu tersebut.

Vaksin flu adalah salah satu cara untuk mencegah mengganasnya penyakit tersebut. Setelah mendapat vaksin, bukan berarti yang bersangkutan akan terhindar dari flu. Namun, dampaknya tidak akan sebesar mereka yang tidak divaksin.

Berikut ini beberapa pengobatan alami yang dapat digunakan untuk mengobati flu:

1. Oscillococcinum

Oscillococcinum terbuat dari hati angsa. Angsa sering terkena banyak virus, dan akan membangun kekebalan pada organ hati. Dengan mengonsumsi obat ini, maka seseorang akan mendapatkan kekebalan tersebut.

Oscillo dapat dikonsumsi padasaat tanda-tanda flu muncul. Obat ini merupakan homeopati, yakni bentuk pengobatan alternatif di mana praktisi kesehatan akan mengobati pasien dengan menggunakan obat yang sudah diencerkan.

Obat ini aman dikonsumsi bersamaan dengan obat resep. Obat ini juga aman untuk anak-anak atau orang tua, dan tidak menyebabkan efek mengantuk. Berbagai uji klinis yang menunjukkan hasil yang baik pada penggunaan obat ini.

Petunjuk pengguanaan: Oscillococcinum dapat dikonsumsi setiap 12 jam untuk mencegah pilek.

2. Elderberry

Pigmen ungu di elderberry ditengarai memiliki kandungan untuk membantu melawan flu. Pigmen ini dikenal sebagai anthocyanin yang merupakan antioksidan kuat dan dapat menjadi anti-virus. Elderberry banyak tersedia dalam bentuk suplemen, cairan, kapsul dan tablet.

Seperti Oscillo, elderberry sangat efektif bila dikonsumsi saat tanda-tanda awal flu muncul. Dalam sebuat studi disebutkan elderberry memiliki manfaat signifikan untuk mengurangi keparahan dan durasi flu. Selain untuk membantu mengobati flu elderberry, juga dapat mengurangi risiko radang usus.

3. Cat’s Claw/ Cakar Kucing (Uncaria tomentosa)

Cakar kucing mengandung senyawa yang membantu sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko terkena sakit, dan mengurangi keparahan penyakit. Saat seseorang merasa sakit, ekstrak cakar kucing dapat dimanfaatkan. Bahkan, bila orang-orang sekitar sudah terkena flu, maka cakar kucing akan membantu kita tetap sehat.

Beberapa senyawa dari tanaman ini selain mempunyai efek sebagai anti inflamasi, anti oksidan juga ada yang berfungsi sebagai anti kanker.

Cakar kucing tumbuh liar di banyak negara di Amerika Tengah dan Selatan, terutama di hutan hujan Amazon.

Jumat, 18/01/2013 18:45 WIB

(vit/up)

Ini Gejala Orang yang Terkena Penyakit Kencing Tikus

Putro Agus Harnowo

 

Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta, Saat banjir melanda, ada berbagai macam penyakit yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah penyakit leptospirosis alias penyakit kencing tikus. Nah, apa saja sih gejala penyakit yang umumnya ditularkan melalui kotoran dan kencing tikus ini?

“Gejala-gejala leptospirosis ini awalnya menyerupai gejala flu, yaitu demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri,” kata Dr Latre Buntaran SpMK, dokter spesialis mikrobiologi klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ketika dihubungi detikHealth, Jumat (18/1/2013).

Pada tahap lebih lanjut, muncul gejala berupa muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam. Gejala umumnya terjadi selama sepekan. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, meningitis, gangguan pernapasan hingga kematian.

Saat ini di puskesmas-puskesmas sudah bisa melakukan penanganan untuk mengatasi leptospirosis. Antibiotik seperti enicillin G, amoxicillin, ampicillin, erythromycin, tetracycline, doxycycline dan cephalosporins efektif untuk mengobati leptospirosis.

Leptospirosis juga dikenal sebagai demam canicola, demam ladang tebu, dan demam 7-hari. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1886 oleh Adolf Weil sehingga disebut juga sebagai penyakit atau sindrom Weil.

Kuman leptospira dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan. Bahkan, leptospira juga bisa bertahan di tanah yang lembap, tanaman, maupun lumpur dalam waktu lama.

Kuman leptospira ini dapat ‘berenang’ di air sehingga bisa menginfeksi kaki manusia yang sedang terluka. Leptospira juga bisa menginfeksi seseorang melalui makanan atau minuman. Umumnya laporan orang yang terkena leptospirosis terjadi setelah banjir.

Leptospira juga dapat memapar mereka yang banyak bersentuhan dengan binatang, seperti peternak, petani, dan dokter hewan. Petugas pembersih selokan juga memiliki risiko terpapar leptospitosis.

Selain tikus, hewan yang berpotensi menularkan penyakit ini adalah kucing, kuda, kelelawar, babi, kambing, domba, dan tupai.

Jumat, 18/01/2013 15:45 WIB

(vit/vit)

Lakukan 4 Langkah Ini untuk Hindari Penyakit Kencing Tikus Saat Banjir

Putro Agus Harnowo

 

 

Foto: Ilustrasi/Thinkstock

Jakarta, Leptospirosis alias penyakit kencing tikus adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai saat musim banjir tiba. Nah, pada saat banjir menerjang Jakarta seperti sekarang ini, ada baiknya Anda melakukan upaya-upaya pencegahan.

Berikut ini empat upaya pencegahan penyakit leptospirosis seperti disampaikan Prof dr Tjandra Yoga Aditama, MPH, Direktur Jendera Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan dalam surat elektroniknya kepada detikHealth, dan ditulis pada Jumat (18/1/2013).

1. Hindari adanya tikus yang berkeliaran disekitar kita dengan selalu menjaga kebersihan
2. Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama bila ada luka
3. Gunakan pelindung, misalnya sepatu boot, bila terpaksa harus ke daerah banjir
4. Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil.

Nah, bila Anda terkena air banjir, pastikan segera bersihkan dengan sabun. Konon sabun efektif membunuh leptospira.

Saat ini di puskesmas-puskesmas sudah bisa melakukan penanganan untuk mengatasi leptospirosis. Antibiotik seperti enicillin G, amoxicillin, ampicillin, erythromycin, tetracycline, doxycycline dan cephalosporins efektif untuk mengobati leptospirosis.

Gejala-gejala leptospirosis ini awalnya menyerupai gejala flu, yaitu demam tinggi, sakit kepala, menggigil, dan nyeri. Pada tahap lebih lanjut, muncul gejala berupa muntah, sakit kuning, nyeri perut, diare dan ruam. Gejala umumnya terjadi selama sepekan. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, meningitis, gangguan pernapasan hingga kematian.

Selain tikus, hewan yang berpotensi menularkan penyakit ini adalah kucing, kuda, kelelawar, babi, kambing, domba, dan tupai.

Jumat, 18/01/2013 16:44 WIB

(vit/vit)

5 Air Terjun Di Indonesia Yang Wajib Di Kunjungi

Lembah Anai


Terletak di tepi Jalan Raya Padang-Bukittinggi, air terjun ini sebenarnya terletak di kawasan cagar alam Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Di sekitar air terjun terdapat monyet yang berkeliaran. Air terjun dengan ketinggian kurang lebih 60 meter ini punya pemandangan luar biasa. Pada saat liburan, air terjun ini dikunjungi oleh ratusan pengunjung.

Moramo:

 

Keunikan air terjun ini adalah tingkat-tingkatannya. Air terjun Moramo terletak di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Ada yang menghitung tujuh tingkat, ada yang menghitung 10 tingkat. Kurang lebih, air akan jatuh berturutan dari ketinggian 100 meter. Konon, air terjun yang terletak di hutan suaka alam Tanjung Peropa ini juga terkenal akan legenda tempat mandi bidadari.

Resun:

 

Air terjun Resun terletak di Daik, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Airnya berasal dari sungai-sungai yang mengairi Gunung Daik dan banyak dikunjungi wisatawan lokal saat hari libur. Kawasan Gunung Daik (1165 mdpl) dengan tiga cabang pun sebenarnya bisa menjadi tujuan pendakian. Selain Gunung Daik dan air terjun Resun, ada juga tempat pemandian putri Sultan Mahmud Muhazam Syah, Batu Babi dan Batu Buaya (karena berbentuk mirip seperti babi dan buaya), Batu Belah, pemandian Lubuk Papan dan air terjun Cik Latif.

Jembatan Batu

Air terjun Jembatan Batu terletak di Halmahera Utara, Maluku Utara. Sebenarnya air terjun ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 10 meter. Tetapi yang istimewa adalah — seperti namanya — bebatuannya berbentuk seperti jembatan batu alami. Selain itu, ada air terjun mini lain yang memungkinkan aktivitas panjat tebing seperti foto di atas.

Bantimurung:

 

Air terjun setinggi 15 meter dengan lebar 20 meter ini memberikan daerah yang luas bagi pengunjung untuk menikmati curahan air sejuk. Di sekitar air terjun, terdapat cekungan-cekungan sungai yang biasa dimanfaatkan pengunjung sebagai tempat berenang. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung Taman Nasional Bantimurung, Maros, Sulawesi Selatan, juga bisa mengunjungi Gua Mimpi yang terkenal dengan stalaktit beningnya. Bantimurung juga terkenal sebagai “Kerajaan Kupu-kupu” karena taman ini adalah habitat bagi ribuan kupu-kupu.

by Indah Saputri