Pemanfaatan Sambiloto dalam pengobatan sebenarnya tidak hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia, namun masyarakat negara lain di kawasan Asia, seperti India dan Cina juga memanfaatkannya. Saat ini, telah banyak riset dilakukan untuk menggali lebih dalam manfaat Sambiloto, dan hasilnya menunjukkan, bahwa tanaman ini efektif untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Oleh karena itu, Sambiloto berpotensi sebagai obat yang penting di masa depan.
Jika kita berbicara tentang Sambiloto, tentu tidak dapat terlepas dari ciri khas yang dimiliki oleh tanaman yang satu ini, ya rasa pahitnya yang luar biasa. Rasa pahit sambiloto sebenarnya berasal dari zat andrographolid, yang terkandung di dalamnya. Meskipun demikian, banyak kandungan lain di dalam sambiloto yang bermanfaat untuk pengobatan, seperti alkane, keton, adelhid, asam kersik dan damar. Di samping itu juga mengadung zat kalium, yang berfungsi untuk meningkatkan jumlah urine sekaligus membantu mengeluarkannya. Kandungan minyak atsiri sambilito berkhasiat sebagai anti radang.
Khasiat utama sambiloto adalah sebagai antibakteri dalam pengobatan penyakit disentri dan radang lambung (enteritis), yakni dengan cara meminum air rebusan tanaman sambiloto atau serbuknya. Tanaman ini juga berkhasiat untuk pengobatan influenza, bronchitis, TBC, serta hepatitis. Untuk pengobatan TBC, khasiat sambiloto sinergis dengan obat modern Isonikotin Hidrazid (INH).
Sambiloto juga berkhasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) karena tanaman ini dapat meningkatkan daya fagositosis leukosit. Khasiat lainnya, air rebusan sambiloto juga dapat digunakan sebagai obat demam. Serbuknya juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah. Untuk mendapatkan khasiat yang satu ini, biasanya dipadukan dengan daun kumis kucing. Penyakit disentri basiler juga dapat diobati dengan serbuk, pil atau tablet yang terbuat dari serbuk herba sambiloto. Bahkan, berkat kemampuannya merangsang daya tahan sel dan memproduksi antibody (immunostimulant) ekstrak sambiloto sudah digunakan sebagai salah satu zat penghambat HIV. Meskipun demikian, ada sedikit catatan bagi ibu yang sedang hamil atau menyusui disarankan untuk tidak mengkonsumsi sambiloto.
Bagaimana, banyak bukan khasiat yang terkandung dalam sambiloto? Meski terasa pahit di lidah, demi pengobatan cuekin saja pahitnya dan ambil semua khasiatnya. Semoga bermanfaat.
Dari berbagai sumber
sumber gambar: sambiloto.org
Willy Juanggo 15/03/12
You must be logged in to post a comment.