FOTO: Kummakivi Batu Ajaib dari Finlandia


Batu Kummakivi di Finlandia dikenal dengan “Rock Strange”. menurut informasi geologi, batu ini ditemukan di selatan Valtola Savonia Finlandia dan merupakan suatu keajaiban yang luar biasa. Batu ini terletak di tengah hutan, dan dikenal sebagai batu keseimbangan, dan diduga batu ini terbentuk pada akhir zaman es.
Berikut penampakannya:

5 Asupan Penting untuk Janin

 Makanan ibu menjadi kunci kesehatan perkembangan janin

Mona Indriyani

Asupan nutrisi menjadi kunci kesehatan janin

Asupan makanan seimbang adalah hal mendasar bagi tumbuh kembang optimal bayi dalam kandungan. Sebagai salah satu komponen pembentukan sel, zat-zat yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi ibu berperan dalam pembentukan sistem saraf dan hormon.

Tahukan Anda jika ibu hamil membutuhkan makanan sehat 2.500 kalori per hari dan ibu menyusui 3.000 kalori per hari? Ini tandanya keinginan diet selama hamil dilarang, apalagi jika tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan karbohidrat.

Dilansir Quickeasyfit.com, berikut ini adalah 5 asupan penting yang mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.

Ubi

Ubi atau sweet potatoes adalah makanan kaya serta dengan kandungan nutrisi tinggi. Vitamin B6, kalium, vitamin, zat besi, seng, dan beta karoten terkemas jadi satu di dalamnya. Beta karoten yang memproduksi vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, tulang, dan kulit bayi.

Telur

Takut kolesterol? Lupakan ini. Meski putih telur banyak mengandung protein, tidak berati Anda harus membuang bagian kuning. Selama ini kuning telur dianggap sebagai sumber kolesterol. Kuning telur mengandung choline yang baik untuk perkembangan otak bayi.

Buncis dan lentil

Dua makanan ini banyak dikonsumsi oelh para ibu yang vegetarian. Buncis dan lentil memiliki kandungan protein dan zat besi yang tinggi. Seng dalam buncis mengurangi resiko bayi lahir prematur.

Kacang-kacangan

Tidak semua lemak itu buruk. Lemak nabati yang berasal dari tumbuhan adalah lemak tak jenuh. Ini aman untuk tubuh dan bebas kolesterol. Jadi, tak ada salahnya jika Anda mengganti cemilan Anda dengan kacang-kacangan.

Daging

Daging merupakan sumber protein tertinggi. Sumber pangan satu ini juga kaya akan zat besi dan vitamin B. Janin membutuhkan sekitar 25 gram zat besi per hari untuk tumbuh dengan baik. Di samping itu, daging juga asupan wajib untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan ibu hamil cenderung menderita anemia selama mengandung.

Minggu, 2 Desember 2012, 14:57 WIB

• VIVAlife

Singkirkan Kantuk Pagi dengan Makanan Ini

Metabolisme yang baik merangsang tubuh menghasilkan energi ekstra

Wuri Handayani

 

Pilih jenis makanan yang melancarkan metabolisme tubuh

Masih mengantuk? Sepertinya Anda membutuhkan suntikan semangat untuk mengawali hari kerja yang padat ini. Kata pertama yang sangat penting adalah metabolisme. Proses ini membantu membakar lemak tubuh untuk menghasilkan energi. Beberapa jenis makanan dan minuman ini akan menjawab kebutuhan energi Anda.

Nanas

Konsumsi potongan nanas segar atau setidaknya jus nanas untuk menemani sarapan. Dokter ahli olahraga dan rehabilitasi di New York City, Dan Hamner,MD memberikan alasan mengapa nanas sangat baik untuk tubuh. Buah ini mengandung bromelain yang dibutuhkan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Bromelain ini akan  membantu sel pankreas memecah zat makanan, sehingga makanan lebih cepat diubah menjadi energi.

Makan organik

Sebisa mungkin Anda memilih sumber makanan organik untuk konsumsi sehari-hari. “Penelitian menunjukkan jika bahan-bahan kimia seperti pestisida yang terdapat pada sayuran biasa dapat menghambat metabolisme.” papar Elizabeth Lombardo, Ph.D., penulis buku A Happy You: Your Ultimate Prescription for Happiness. Racun pada makanan non organik akan menyimpan lemak dengan baik, daripada mencernanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Teh hijau

Jenis teh ini tidak saja melangsingkan tubuh. Bahan catechin yang ada dalam teh hijau membantu mempercepat metabolisme dan mengurangi indeks masa tubuh. Studi yang lain juga menunjukkan jika teh hijau juga ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat.

Peppermint dan jeruk

Anda dapat mencoba meramu kedua bahan ini untuk minuman segar. Aromanya dapat merangsang sistem saraf yang pada gilirannya bisa memberikan semangat ekstra.

Air

Air sangat dibutuhkan untuk mengalirkan nutrisi dari makanan ke seluruh tubuh. Mereka yang mengkonsumsi air 8 hingga 12 gelas air per hari memiliki metabolisme yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi dengan takaran kurang. (eh)

 

 

 

 

 Senin, 10 Desember 2012, 09:12 WIB

• VIVAlife

Wow, Makin Banyak Remaja yang Lakukan Operasi Vagina

Vera Farah Bararah

(Foto: Thinkstock)
Jakarta, Operasi yang dilakukan untuk ‘mempercantik’ vagina kini semakin marak. Bahkan peneliti menemukan banyak remaja yang baru berusia 14 tahun sudah melakukan operasi percantik vagina ini.

Peneliti dari University College Hospital, London menunjukkan ada 343 operasi yang dilakukan anak berusia 14 tahun atau kurang dalam 6 tahun terakhir. Kebanyakan prosedur ini dilakukan mungkin untuk alasan kosmetik.

Studi yang dipimpin oleh Dr Sarah Creighton ini mengklaim hal tersebut sudah mengganggu karena tidak ada batas usia minimum untuk melakukan operasi tersebut. Permintaan yang makin banyak ini karena sedikit dan ketidakakuratan informasi yang banyak tersedia diinternet.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam BMJ Open, perusahaan yang menyediakan bedah kosmetik untuk kelamin perempuan ini membuat ‘pembenaran’ tentang manfaat dari prosedur tersebut dan tidak menyoroti risiko bedah yang mungkin timbul.

Labiaplasties merupakan operasi untuk membentuk kembali labia (bibir bagian dalam vagina) telah menjadi semakin umum, seiring karena perempuan-perempuan ini tidak puas dengan penampilannya.

“Riset ini tidak dapat memastikan apakah beberapa gadis menjalani operasi medis yangtidak perlu. Tapi dalam 6 tahun terakhir ada 343 labiaplasties yang dilakukan di Inggris pada perempuan berusia 14 tahun atau kurang,” ujar Dr Creighton, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (24/11/2012).

Dr Creighton menuturkan dalam sebuah studi observasional terbaru menunjukkan ada gadis muda berusia 9 tahun dengan labio normal menjalani labiaplasties. Padahal perubahan labia minora adalah bagian dari pertumbuhan pubertas yang normal hingga nantinya menjadi individu dewasa.

“Mengingat anatomi terus berubah seiring umur, gadis muda yang mulai melakukan bedah kosmetik untuk alat kelamin ini akan memiliki risiko lebih besar dan juga lebih banyak,” ungkapnya.

Beberapa ahli mengatakan meningkatkan permintaan ini didorong oleh industri ponografi dan program televisi yang menunjukkan semua perempuan memiliki bagian tubuh yang simetris.

Operasi kosmetik termasuk yang dilakukan pada alat kelamin dapat saja dilakukan, tapi ini hanya untuk pasien yang memiliki kebutuhan klinis tertentu seperti kelainan medis atau ada gangguan bawaan.

Sabtu, 24/11/2012 15:48 WIB
(ver/vit)

Mengapa Banyak Remaja Gunungkidul Nikah Muda?

AN Uyung Pramudiarja
Remaja nikah muda (dok: Women Research Institute)
Jakarta, Menikah di usia muda banyak ruginya bagi para remaja, khususnya remaja putri yang akhirnya banyak kehilangan kesempatan untuk sekolah lebih tinggi. Sayangnya kasus semacam ini masih banyak terjadi, contohnya di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta.

Kurangnya informasi dan pemahaman tentang kesehatan seksual dan reproduksi serta hak-hak yang menyertainya membuat sebagian remaja di Gunungkidul melakukan hubungan seks di usia sangat muda. Akibatnya banyak yang mengalami kehamilan tidak diinginkan dan terpaksa harus menikah di usia yang masih belia.

Data Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Gunungkidul tahun 2012 menunjukkan, permohonan dispensasi pernikahan mengalami peningkatan dari 80 kasus pada 2010 menjadi 145 pada 2011. Rentang usia para pasangan yang mau menikah berkisar antara 16 hingga 21 tahun.

Demikian juga menurut hasil pencatatan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) di Gunungkidul. Catatan PKBI menunjukkan, dari 366 kasus kehamilan tidak diinginkan di kabupaten tersebut sepanjang tahun 2010, sebanyak 31,96 persen di antaranya dialami oleh remaja usia 11 hingga 19 tahun.

Bukan hanya tersaji dalam angka, gambaran soal tingginya kasus nikah muda dan berbagai masalah yang menyertainya juga ditampilkan dalam sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Women Research Institute. Film berjudul Penuhi Hak Reproduksi Remaja dengan durasi sekitar 17 menit ini menampilkan berbagai masalah pada pasangan nikah muda di daerah yang terkenal tandus tersebut.

“Informasi tentang kesehatan reproduksi masih banyak yang belum paham. Banyak yang mengira hubungan seks tidak akan bikin hamil karena ‘cuma sekali kok’ atau ‘cuma melakukannya malam hari kok’,” kata Sita Aripurnami, MSc, Direktur Eksekutif Women Research Institute dalam seminar dan pemutaran film dokumenter ‘Mengakhiri Pernikahan Dini dan Mengurangi Angka Kematian Ibu’ di Hotel Crowne Plaza Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Menurut Sita, pernikahan di usia muda bukan hanya merampas kesempatan untuk mendapat pendidikan dan pekerjaan yang lebih layak. Lebih dari itu, punya anak pada usia di bawah 20 tahun juga rentan memicu kematian ibu melahirkan akibat berbagai masalah kesehatan termasuk pre-eklampsia.

Rabu, 12/12/2012 15:09 WIB
(up/vit)

Nikah Muda Bikin Angka Kematian Ibu Susah Ditekan

AN Uyung Pramudiarja
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Kecenderungan remaja untuk nikah muda, baik dengan alasan dipaksa atau terpaksa karena hamil di luar nikah juga berdampak pada pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs). Salah satunya, Angka Kematian Ibu (AKI) sulit ditekan.

Sulitnya menekan AKI agar target MDGs sebesar 102 kasus per 100.000 kelahiran tercapai pada tahun 2015 diakui sendiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi. Meski menampakkan penurunan, namun tanpa adanya upaya yang lebih keras maka target MDGs diyakini tidak akan tercapai.

“Menurunkan (AKI) dari 118 (saat ini) menjadi 102 per 100.000 kelahiran, itu susah sekali,” kata Menkes yang membuka seminar dan pemutaran film dokumenter ‘Mengakhiri Pernikahan Dini dan Mengurangi Angka Kematian Ibu’ di Hotel Crowne Plaza Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Selama ini penyebab kematian ibu yang dianggap paling besar adalah hipertensi dan perdarahan. Namun menurut Menkes, identifikasi penyebabnya tidak cukup dilakukan sampai di situ saja melainkan harus dilihat lebih mendalam mengapa kedua hal itu jadi penyebab utama kematian ibu melahirkan.

Salah satunya, Menkes mengaitkannya dengan usia perempuan saat hamil dan melahirkan. Risiko mengalami perdarahan dikatakan lebih tinggi ketika seorang perempuan hamil dan melahirkan di usia yang terlalu muda maupun terlalu tua, sehingga keduanya harus dihindari.

“Kita tahu perdarahan terjadi paling banyak pada kehamilan usia muda, yakni di bawah 20 tahun. Kita juga tahu perdarahan banyak terjadi pada kehamilan usia 40 tahun ke atas,” lanjut Menkes.

Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki angka kematian ibu melahirkan cukup tinggi. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, angkanya mencapai 228 kasus per 100.000 kelahiran.

Pada tahun 2011, di wilayah ini terjadi 18.915 kelahiran dan diperkirakan 10 persen dari angka tersebut terjadi pada remaja putri dengan rentang usia 14 hingga 19 tahun. Ini membuktikan bahwa tingginya angka nikah muda sering berhubungan dengan tingginya angka kematian ibu.

Berkaitan dengan tingginya AKI di Kabupaten Lombok Tengah, Women Research Institute (WRI) meluncurkan film dokumenter berjudul Selamatkan Nyawa Ibu. Film berdurasi 15 menit ini menampilkan kisah-kisah para tenaga kesehatan, keluarga yang ditinggalkan para ibu yang meninggal saat melahirkan, hingga para dukun beranak yang sering jadi andalan karena akses ke pusat layanan kesehatan di Lombok Tengah memang sangat terbatas.

Rabu, 12/12/2012 18:03 WIB
(up/vit)